Materi IPAS Kelas 5 SD "Bumiku Sayang Bumiku Malang"
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Gambar.1 Sumber: canvaagsuarya
Hallo sobat cittara, apa akabar? Baik, kali ini admin akan membagikan materi tentang "Bumiku Sayang Bumiku Malang". Jadi materi ini dipelajari peserta didik di fase C atau di kelas 5 SD. Nah Pada bab ini, peserta didik akan belajar lebih dalam mengenai perubahan yang
terjadi di Bumi. Peserta didik diharapkan dapat memahami perubahan Bumi yang
disebabkan faktor alam dengan membuat simulasi salah satu bencana alam, yaitu
gempa Bumi. Peserta didik diajak untuk belajar mengenai dampak dari bencana
alam berdasarkan pengalaman diri sendiri dan orang lain. Peserta didik juga akan
belajar mengenai perubahan Bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia beserta
dampaknya. Pada bagian ini, peserta didik diharapkan dapat mengamati salah satu
sumber kerusakan Bumi, yaitu sampah plastik di lingkungan sekitarnya. Melalui
aktivitas pengamatan lingkungan sekitar, peserta didik diajak untuk mencari
solusi dari permasalahan sampah lingkungannya. Peserta didik juga diajak untuk
mengidentifikasi pentingnya Bumi untuk keberlangsungan makhluk hidup di
dalamnya. Dari pemahaman dan kesadaran ini, peserta didik diharapkan mampu
menunjukkan sikap inisiatif, mandiri, dan bernalar kritis untuk menjaga lingkungan
terdekatnya
Oke jadi sebelum membaca materi, mari kita menyimak video dibawah ini agar nantinya pada saat membaca materi bisa lebih memahami.
Nah setelah melihat video diatas, kini saatnya kita untuk memahami kembali dengan membaca materi dibawah ini.
A. Bumi Berubah
Bentuk peristiwa alam bisa bermacam-macam. Peristiwa alam dapat terjadi di darat,
laut, maupun udara. Contohnya, goncangan Bumi yang terjadi di darat, naiknya
permukaan air di laut, dan angin yang berembus di udara.
Semua peristiwa
alam bisa menjadi bencana alam. Suatu peristiwa alam bisa disebut bencana alam
jika menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis.
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam. Contohnya, gempa Bumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin puting beliung, dan tanah longsor.
Gambar. 3 (Gunung Meletus) Sumber: homecare24.id
Letusan
gunung api terjadi karena adanya endapan lelehan batuan pada perut Bumi yang
didorong keluar oleh gas yang memiliki tekanan tinggi.
Gambar. 4 (Tanah Longsor) Sumber: homcare24.id
Tanah longsor diakibatkan
oleh adanya gerakan massa tanah atau batuan menuruni atau keluar lereng akibat
tanah atau batuan penyusun lereng yang tidak stabil.
Umumnya, banjir identik disebabkan oleh ulah manusia. Namun, banjir juga bisa
disebabkan oleh faktor alam, seperti volume air yang meningkat sehingga daerah
atau daratan menjadi terendam.
Gambar. 5 (Banjir) Sumber: kompaspedia.kompas.id
Volume air dapat meningkat dikarenakan hujan
deras dalam waktu yang lama atau naiknya permukaan air laut.
Pada topik ini, peserta didik akan mengetahui hubungan faktor alam dan perbuatan
manusia dengan perubahan kondisi alam di permukaan Bumi. Dari pemahaman yang sudah dimiliki,
peserta didik belajar untuk menumbuhkan rasa peduli dan semangat berbagi dalam
membantu sesama terutama penyintas bencana alam.
B. Oh, Lingkungan Jadi Rusak
Gambar. 6 Sumber: www.mongabay.co.id
Plastik merupakan bahan yang sering digunakan manusia dan dapat dibentuk
menjadi hampir semua bentuk. Kebanyakan plastik bersifat kuat, tahan lama, dan
ringan. Plastik dibuat dari minyak Bumi, gas alam, atau batu bara.
Ada lebih dari 50 jenis plastik di dunia. Biasanya, pelaku industri menggunakan
plastik untuk menggantikan bahan yang harganya lebih mahal. Misalnya, dalam
industri pakaian, plastik digunakan untuk menggantikan fungsi dari sutra. Pada
industri otomotif, plastik digunakan untuk menggantikan bahan logam.
Plastik memang sangat bermanfaat tetapi juga menimbulkan banyak masalah di
lingkungan. Benda yang terbuat dari plastik sulit terurai. Bakteri yang ada di dalam
tanah tidak dapat menguraikan plastik menjadi senyawa yang berguna untuk tanah.
Plastik hanya akan terpecah-pecah menjadi bagian lebih kecil. Pecahan tersebut
akan mengganggu kesuburan tanah jika terakumulasi dalam jumlah banyak.
Plastik yang dibuang begitu saja di jalan tidak akan berada di situ selamanya.
Sampah plastik akan terbawa oleh angin dan hujan menuju saluran air, misalnya
selokan. Dari selokan, sampah plastik akan terbawa ke sungai, hingga kemudian
berakhir di laut. Plastik yang berakhir di laut akan berdampak pada ekosistem laut.
Contohnya, binatang laut bisa memakan sampah plastik atau terluka akibat terjerat
benang yang terbuat dari plastik. Sampah plastik yang dibuang ke sungai dapat
menyumbat aliran air. Orang-orang yang peduli terhadap lingkungan mencoba
untuk mendorong masyarakat melakukan daur ulang plastik daripada hanya pakai
lalu buang. Plastik daur ulang bisa dijadikan bahan pakaian, perlengkapan rumah
tangga, alat bermain, dan botol.
Pemahaman mengenai perjalanan sampah penting untuk peserta didik sehingga
bisa menyadari bahwa di mana pun berada mereka dapat menjadi penyumbang
sampah di lautan. Sampah kita merupakan tanggung jawab kita bersama. Dari
pemahaman ini diharapkan mereka dapat merefleksikan perilakunya dan membuat
solusi yang lebih nyata untuk diri dan lingkungannya. Dari pemahaman yang sudah dimiliki, peserta didik belajar untuk mulai menyadari
peran diri dalam menjaga lingkungan.
C. Mengenah Jenis-Jenis Sampah
Pertambahan jumlah penduduk merupakan salah satu faktor meningkatnya
jumlah sampah di suatu wilayah. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, komposisi sampah yang ada di Indonesia berupa 57% sampah
organik (sisa makanan, kayu ranting daun), 16% sampah plastik, 10% sampah
kertas, dan sampah lainnya sebesar 17%.
Gambar.7 (organik) Sumber: www.sukabumiupdate.com
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan
cenderung lebih bisa terurai. Pengolahan sampah organik bisa dilakukan dengan
cara membuat kompos. Kompos dapat berfungsi untuk menyuburkan tanah.
Masih ingat tentang proyek kompos yang pernah kalian lakukan sebelumnya?
Apakah masih terus berjalan?
Gambar. 8 (non organik) Sumber: rimbakita.com
Sampah plastik merupakan
komposisi sampah terbanyak
kedua setelah sampah organik.
Penggunaan plastik sudah menjadi
bagian dari kehidupan manusia.
Mulai dari pembuatan perlengkapan
rumah tangga sampai kendaraan.
Plastik banyak digunakan karena
dikenal sebagai bahan yang tidak
mudah rusak dan ringan.
Masalah lingkungan terjadi karena peningkatan angka populasi manusia. Manusia
membutuhkan berbagai kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari
pangan, sandang dan papan yang termasuk kebutuhan primer. Ada juga kebutuhan
sekunder, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan tujuan menambah kebahagiaan
hidup, misalnya pendidikan, akses kesehatan, dan hiburan. Maupun kebutuhan
tersier yang berkaitan dengan tujuan meningkatkan harga diri, contohnya perhiasan
dan barang bermerek. Kebutuhan hidup manusia bergantung pada pemanfaatan
sumber daya alam.
Jika kebutuhan pangan meningkat maka membutuhkan lahan pertanian/
perkebunan lebih banyak. Banyak daerah hutan yang dialihfungsikan menjadi
lahan pertanian/perkebunan. Peningkatan kebutuhan sandang akan memengaruhi
permintaan dari industri tekstil. Hasil buangan dari industri berpotensi menjadi
limbah yang mencemari lingkungan. Untuk kebutuhan papan, membutuhkan
sumber daya alam berupa kayu, batu, pasir, dan barang tambang.
Eksploitasi besarbesaran akan meninggalkan daerah tandus di bekas tempat penambangan.
Permasalahan lingkungan mengakibatkan penurunan mutu lingkungan. Hal ini
bisa berupa berkurangnya kualitas sumber daya alam, seperti tanah, air, dan udara.
Tak hanya itu, flora fauna serta habitatnya pun akan terancam punah. Bahkan,
keseimbangan alam yang ada di darat, laut, maupun udara akan rusak.
Permasalahan lingkungan yang terus merusak Bumi bisa menjadi bencana. Selain
dampak pada lingkungan, bencana akan berpengaruh terhadap perekonomian.
Bencana mengakibatkan rusaknya sumber daya alam yang pada akhirnya akan
menimbulkan kelangkaan sumber daya alam, misalnya bahan pangan. Kelangkaan
tersebut akan menimbulkan kenaikan harga dan menjadi masalah dalam perekonomian.
Bencana juga merusak sumber daya manusia dan menimbulkan korban jiwa.
Korban bencana akan terganggu kesehatannya karena luka ringan, bahkan hingga
meninggal. Mereka juga merasa ketakutan dan kehilangan harta benda.
Pada topik ini, peserta didik akan memprediksi dampak permasalahan lingkungan
terhadap kondisi sosial, kemasyarakatan, dan ekonomi. Kegiatan pembelajaran
dilakukan melalui mencari tahu kebutuhan manusia yang menyebabkan dampak
terhadap lingkungan serta cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan menumbuhkan kemampuan peserta didik
untuk melakukan prediksi. Setelah itu, peserta didik akan melakukan kolaborasi
dengan teman satu kelas untuk menemukan dampak yang lebih luas dari kegiatan
pemenuhan kebutuhan manusia terhadap permasalahan lingkungan. Dari
pemahaman yang sudah dimiliki, peserta didik belajar untuk mengevaluasi kembali
aktivitas sehari-hari yang dapat menimbulkan permasalahan lingkungan.
E. Cara Menjaga Bumi
Gambar.11 Sumber: kumparan.com
Agar bumi tetap sehat dan nyaman untuk dihuni, kita harus mulai menjaga lingkungan dari sekarang. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Menanam pohon untuk mencegah banjir, tanah longsor, dan menghasilkan udara bersih.
Menghemat air dan listrik agar sumber daya tidak cepat habis.
Mengurangi sampah plastik dengan membawa tas belanja sendiri dan menggunakan botol minum yang bisa dipakai ulang.
Membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan tetap bersih dan sehat.
Menggunakan kendaraan ramah lingkungan, seperti sepeda, berjalan kaki, atau transportasi umum untuk mengurangi polusi udara.
Mendaur ulang barang bekas, seperti kertas, plastik, dan kaleng, agar tidak menjadi sampah yang mencemari lingkungan.
Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dengan lebih sering menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
Dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik ini, kita bisa membantu bumi tetap sehat dan lestari.
F. Kesimpulan
Kesimpulan
Bumi adalah rumah bagi semua makhluk hidup, dan kita harus menjaganya agar tetap sehat dan nyaman untuk dihuni. Namun, berbagai kerusakan lingkungan seperti penggundulan hutan, pencemaran air dan udara, serta pemanasan global telah mengancam keseimbangan alam.
Jika kita tidak segera bertindak, dampaknya akan semakin parah, seperti bencana alam, kelangkaan sumber daya, dan punahnya berbagai spesies. Oleh karena itu, kita harus mulai menjaga bumi dengan cara sederhana, seperti menanam pohon, menghemat air dan listrik, mengurangi sampah plastik, serta menggunakan energi ramah lingkungan. Dengan menjaga lingkungan, kita tidak hanya melindungi bumi untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Mari sayangi bumi agar tidak semakin malang.
Nah setelah peserta didik memahami materi diatas. Mari kita melakukan quis untuk merefleksi pemahaman peserta didik. Ayo dimulai!
Fitri, Amalia, Dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial dan Alam Untuk Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.SumberMateri
BAB 8 "BENTANG ALAM INDONESIA" Gambar. 1 Sumber: canvaadmin Hallo Sobat Cittara, pada materi kali ini kita belajar tentang Bentang Alam Indonesia, materi ini akan dijumpai pada Mata pelajaran IPAS Kelas 3 SD. Nah Sebelum memulai membaca serta menyimak video, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu informasi yang ada pada BAB 8 ini. Pada bab ini, peserta didik akan belajar mengenai bentang alam di Indonesia dan kaitannya dengan kebiasan masyarakatnya. Peserta didik juga akan mempelajari adaptasi manusia dengan kondisi bentang alam yang berbeda. Lalu, peserta didik akan diajak untuk mengenal lebih jauh keberagaman budaya di Indonesia yang dipengaruhi bentang alam. Setelah belajar bab ini, peserta didik diharapkan dapat lebih menghargai dan mensyukuri kondisi alam daerahnya. Peserta didik diharapkan dapat melihat manfaat dari ilmu ini, yaitu untuk bisa lebih siap menghadapi kondisi geografis di Indonesia yang beraneka ragam dan mewujudkan kebinekaan global, melestar...
Gambar. 1 Sumber: canvaagusarya Hallo Sobat Cittara, pada postingan materi ini, admin akan memposting materi "Indonesia Kaya Budaya" yang dipelajari peserta didik di kelas 4 Mata pelajaran IPAS. Nah pada materi ini peserta didik akan mempelajari tentang keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya masing-masing. Peserta didik juga diharapkan mengetahui manfaat dan pelestarian keragaman budaya di Indonesia. Dari pemahaman ini peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai toleransi terhadap perbedaan dan keragaman yang ada di lingkungannya. peserta didik juga dapat mengupayakan pelestarian kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari. peserta didik menyadari akan kekayaan budaya di lingkungannya sehingga timbul rasa bangga untuk mengaplikasikan nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari. peserta didik dapat menggali informasi untuk memahami faktor penyebab keberagaman di lingkungannya. Oke, Sobat cittara sebelum membaca materi, mari kita simak video ini terleb...
Komentar
Posting Komentar