Materi IPAS Kelas 4 SD "Indonesiaku Kaya Budaya"
![]() |
Gambar. 1 Sumber: canvaagusarya |
Hallo Sobat Cittara, pada postingan materi ini, admin akan memposting materi "Indonesia Kaya Budaya" yang dipelajari peserta didik di kelas 4 Mata pelajaran IPAS. Nah pada materi ini peserta didik akan mempelajari tentang keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya masing-masing. Peserta didik juga diharapkan mengetahui manfaat dan pelestarian keragaman budaya di Indonesia. Dari pemahaman ini peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai toleransi terhadap perbedaan dan keragaman yang ada di lingkungannya. peserta didik juga dapat mengupayakan pelestarian kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari. peserta didik menyadari akan kekayaan budaya di lingkungannya sehingga timbul rasa bangga untuk mengaplikasikan nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari. peserta didik dapat menggali informasi untuk memahami faktor penyebab keberagaman di lingkungannya.
Oke, Sobat cittara sebelum membaca materi, mari kita simak video ini terlebih dahulu agar kita bisa memahami materi ini secara mendalam.
A. Faktor-Faktor Kekayaan Budaya Indonesia
Ada beberapa faktor penyebab Indonesia memiliki kekayaan dan keragaman budaya, yaitu:
1. Letak Strategis Wilayah Indonesia
Indonesia berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia juga berada di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak strategis tersebut menjadikan Indonesia berada di tengah-tengah lalu lintas perdagangan. Para pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia membawa agama, adat istiadat, dan kebudayaan dari negaranya. Banyak pendatang menyebarkan agama, adat istiadat, dan kebudayaan negaranya, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Kondisi Geografis Negara Kepulauan
Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas 17.491 pulau (berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Kemenkomarves) mencatat hingga Desember 2019). Penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa dan budaya sendiri.
3. Perbedaan Kondisi Alam
Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan kehidupan masyarakat pegunungan. Masyarakat pantai lebih banyak memanfaatkan laut untuk mempertahankan hidupnya, yaitu dengan menjadi nelayan. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memiliki upaya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Mereka lebih memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan relief alam pegunungan, misalnya sebagai peternak atau petani sayur. Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kota? Masyarakat yang tinggal di kota tentu tidak akan menjadi nelayan. Masyarakat kota cenderung untuk membuka usaha, bekerja di kantor, atau bekerja di pabrik.
4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
Kemudahan sarana transportasi dan komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain. Sebaliknya, sarana yang terbatas akan menyulitkan masyarakat dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat lain. Kondisi ini menjadi penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan
Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat, membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Karena keterbukaan ini menyebabkan akulturasi budaya. Budaya yang ada di daerah tertentu akan terpengaruh dengan budaya dari luar.
Pada topik ini, peserta didik akan mengenal dan mempelajari kekayaan budaya di Indonesia. Peserta didik diharapkan dapat menerapkan sikap menghargai keberagaman lingkungannya.
B. Manfaat Keberagaman dan Melestarikan Keberagaman Budaya
Dalam keragaman budaya yang kita miliki terdapat manfaat dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, satuan pendidikan, maupun di masyarakat. Manfaat dari keberagaman sosial budaya bangsa Indonesia sebagai berikut.
- Menjadi identitas negara di mata dunia;
- Memperkaya kebudayaan nasional;
- Mempererat persaudaraan
- Saling mengenal satu sama lain;
- Dapat dijadikan aset wisata yang menambah pendapatan negara, menciptakan lapangan kerja;
- Menjadi ikon pariwisata yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia;
- Dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan;
- Dapat dijadikan sebagai media hiburan yang mendidik;
- Menumbuhkan rasa nasionalisme, rasa memiliki dan menghargai.
Agar keberagaman yang kita miliki menjadi penguat dan pemersatu bangsa, maka kita sebagai bagian bangsa dan negara Indonesia sudah sepatutnya menjunjung tinggi nilai-nilai menghargai keberagaman sesuai dengan pengamalan Pancasila. Hal ini dapat diwujudkan dengan menunjukkan sikap seperti:
- Menghindari sikap egois
- Lebih membuka diri terhadap pendapat dan pandangan orang lain;
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan;
- Bersikap adil dan tidak membeda-bedakan satu sama lain;
- Berusaha mengenal dan belajar budaya daerah lain;
- Menghormati adat kebiasaan suku bangsa lain;
- Tidak memandang rendah suku atau budaya bangsa lain;
- Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik;
- Menerima keragaman suku dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya;
- Lebih mementingkan negara dan kepentingan bersama daripada kepentingan daerah.
Upaya-upaya di atas harus dilakukan oleh semua anggota masyarakat bersama-sama dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan. Dengan demikian keberagaman akan membuat bangsa kita menjadi sebuah bangsa yang kaya dan besar, juga arif dalam bertindak. Banyaknya keberagaman yang ada di Indonesia justru bisa menjadi kekuatan besar terutama jika dilandasi dengan nilai- nilai persatuan dan kesatuan NKRI.
Kita bangga menjadi bagian bangsa Indonesia. Kebanggaan ini dapat diwujudkan dengan menjunjung tinggi, mengapresiasi, dan melestarikan budaya yang kita miliki. Berikut adalah beberapa cara melestarikan keragaman budaya di Indonesia:
- Menyaring budaya asing yang masuk Indonesia.
- Mengajarkan budaya kepada orang lain.
- Mengikuti festival kebudayaan.
- Mengenalkan kebudayaan Indonesia di luar negeri.
- Mengetahui dan selalu mencari informasi keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
- Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan sosial dan adat istiadatnya.
- Menghargai hasil kebudayaan suku bangsa lain.
- Mempelajari dan menguasai seni budaya bangsa sesuai minat dan kesenangannya.
- Melestarikan dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti seni tari, seni musik, dan seni pertunjukan.
C. Macam-macam Kebudayaan di Indonesia
Gambar. 2 Sumber : www.gramedia.com |
Gambar. 3 crhistakasih.blogspot.com |
Gambar. 4 Sumber: specialpengetahuan.blogspot.com |
Gambar. 5 Sumber: regional.kompas.com |
Masyarakat suku Dani hidup belajar untuk bertahan hidup dari alam. Pada suatu waktu mereka memperhatikan burung-burung yang sedang membuat sarang. Burung terbang kian kemari mengumpulkan ranting-ranting kayu dan rumput-rumput kering. Kemudian terbentuklah sarang yang bulat dan hangat. Berdasarkan pengamatan itu, masyarakat suku Dani mulai belajar membuat rumah yang dapat melindungi mereka dari cuaca panas, dingin, dan hujan. Rumah itu dikenal dengan nama honai, atau onai yang berarti rumah.
Gambar. 6 Sumber: rimbakita.com |
Suku Sasak adalah suku asli Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mereka terkenal ramah dan menjunjung tinggi gotong royong. Rumah adat mereka disebut Bale Tani, yang terbuat dari bambu dan alang-alang. Suku Sasak memiliki tradisi unik, seperti Bau Nyale, yaitu menangkap cacing laut, serta Peresean, pertarungan dengan tongkat rotan. Mereka berbahasa Sasak dan mayoritas beragama Islam. Hingga kini, suku Sasak tetap menjaga budaya dan tradisi mereka agar tidak hilang.
Gambar. 7 Sumber: travel.wego.com |
Hallo sobat cittara, apakah sudah paham dengan materinya? Nah jadi ini materi tentang "Indonesiaku Kaya Budaya", jadi kesimpulannya adalah Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dengan beragam suku, bahasa, adat istiadat, seni, dan tradisi. Keberagaman ini menjadi kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap generasi. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki keunikan budaya yang memperkaya identitas bangsa.
Sebagai warga Indonesia, kita perlu bangga dan ikut serta dalam menjaga budaya, baik melalui pelestarian seni, bahasa, maupun adat istiadat. Dengan memahami dan menghargai keberagaman ini, kita dapat memperkuat persatuan dan menjadikan Indonesia tetap harmonis dalam keberagaman.
Nah setelah kita menonton video dan membaca materi diatas, mari kita melakukan quis singkat untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi ini. Ayo Dimulai!
References :
Fitri, Amalia, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Komentar
Posting Komentar